2016/12/30

Pengalaman Pertama Beli Domain dan Hosting

Ini pengalaman pertama beli domain dan hosting di rumahweb.com. Keliatan bego'nya karena sebenernya saya gak tau apa-apa. Apa itu domain, apa itu hosting. Tapi bermodalkan dolar di paypal.com (hasil jual item di game online), saya berani nyoba buat beli domain dan hosting. Sebenernya saya mau beli hosting di bluehost berhubung dollar saya tidak cukup untuk meyewa hostingnya selama setahun di bluehost. Selain itu paketnya gak bisa bulanan dan kayaknya di bluehost gak terima pembayaran via paypal. Akhirnya saya masuk ke rumahweb.

Waktu pertama kali masuk beranda rumahweb, saya langsung ditawari promo domain. Langsung aja saya cari nama domainnya. Setelah beberapa kali gagal pilih nama, akhirnya berhasil juga. Tapi sayangnya ternyata domain yang menggunakan .com terlalu mahal. Dan ternyata yang promo yang murahnya .win hanya Rp. 15.000/tahun, ditambah layanan buat keamanan seharga Rp.10.000/tahun Akhirnya saya pilih yang .win. Selanjutnya, saya diarahkan ke paket hosting. Buat percobaan, saya pilih paket yang paling murah Rp.1.000/bulan. Kontrak buat 1 tahun jadi Rp.12.000. Jadi total pembayaran yang harus saya bayar Rp.37.000 ditambah pajak 10% totalnya sekitar Rp.40.000 atau sekitar $3.5/tahun.

Awalnya saya sangat senang sekali waktu baca artikel kalau beli hosting yang ada softculous nya bisa install wordpress. Dengan $3.5 /tahun saya punya domain dan hosting sendiri. Setelah pembayaran selesai, saya diminta verifikasi akun hosting saya via email. Setelah semua proses selesai, saya cari lagi di google dengan keyword "apa yang harus saya lakukan setelah membeli hosting", dari sini saya diarahkan ke cpanel untuk menginstal wordpress. Disini saya mulai bingung, saya selalu mendapat pesan error saat login ke cpanel. Saya browsing lagi ke google, ternyata pesan error muncul gara-gara saya menggunakan kartu axis. Penasaran, saya coba gunakan kartu indosat. Gak ada error sama sekali dan semuanya lancar saat buka cpanelnya.

Lanjut buat install wordpressnya, disinilah saya mulai paham fungsi space di hosting. Wordpress filenya berukuran sekitar 22MB, sedangkan paket space yang saya beli cuma 10MB. Jadi wordpressnya gak bakal bisa di install. Saya coba cari layanan OpenBlog yang filenya sekitar 4MB dan tetap gak bisa. Muncul pesan instalasi gagal karena database saya sudah penuh. Kok bisa?? Padahal saya belum pernah buat ngapa-ngapain di cpanel. Saya browsing lagi di google, jawabannya rata-rata hubungi customer service nya. Karena saya gak mau keliatan bego', jadi saya coba-coba cek lagi databasenya sebelum menghubungi customer service nya. Dan akhirnya ketemu permasalahannya. Jadi paket hosting yang saya beli gak ada layanan databasenya, alias kosong.

Ini pengalaman buruk saya dalam membeli domain dan hosting, jadi sekarang saya masih pilih-pilih paket yang lumayan lengkap dan domain dengan .com buat belajar build website. Sebelumnya saya coba upgrade hosting saya, tapi sayangnya paketnya gak bisa bulanan karena paket saya sebelumnya saya kontrak buat 1 tahun. Jadi waktu mau upgrade ke paket profesional, paketnya langsung kontrak 1 tahun, ngikutin paket hosting yang lama dan dollar saya di paypal gak cukup buat sewa hostingnya pertahun. Untuk sementara ini saya gunakan akalsederhana.blogspot.com.

Catatan Yang Lain:
  1. Catatan Akal Sederhana: Keluh Seorang Blogger Pemula
  2. Catatan Akal Sederhana: Pahitnya Ngeblog Tanpa Pengunjung 
  3. Catatan Akal Sederhana: Mencari Layanan Trial Domain dan Hosting
  4. Catatan Akal Sederhana: Gagal Menemukan Trial Domain
  5. Catatan Akal Sederhana: Blogger Gak Boleh Males

Tidak ada komentar:

Posting Komentar